BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Fedora
(sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora
Linux) adalah sebuah distro
Linux berbasis RPM dan yum
yang dikembangkan oleh Fedora
Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta
disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal
dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada
rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi
Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro
yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro
yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Salah satu visi
utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open
source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. Pengembang
fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki
khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.
Dibandingkan dengan
kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan yang
singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2
diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan hanya 13 bulan
setiap versinya.. Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi
Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) dimana
dukungan jangka panjang lebih penting dari pada memelihara software revisi
termukhtakir.
B. Tujuan
1.
Mengetahui Sejarah Fedora
2.
Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan dari Fedora
3.
Mengetahui Proses Instalasi Fedora
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Fedora
Nama Fedora
berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat lunak
tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit)
yang digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux
akhirnya diserap ke dalam Fedora Project. Fedora adalah merek dagang dari Red
Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori
perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan.
Proyek pengerjaan Fedora dimulai dari akhir tahun
2003 sejak Red Hat Linux secara resmi dihentikan. Fedora dijadikan alat
percobaan untuk menciptakan generasi Red Hat Linux Enterprise yang lebih unggul
dan layak jual. Red Hat Enterprise Linux sendiri adalah distro Linux yang
didukung secara resmi oleh Redhat, sementara Fedora menjadi distro komunitas.
Pada tahun 2008, Linus
Torvalds, pemilik dari Linux
kernel, mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena
Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC,
yang dia rasakan setiap waktu.
Menurut
DistroWatch, Fedora adalah sistem
operasi ketiga yang paling populer di bulan Juni 2011, dibelakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi
distribusi linux RPM yang paling populer. Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang
percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil,
rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.
Fedora
merupakan sebuah system operasi yang sering digunakan menjadi system operasi
jaringan. Walaupun begitu, debian juga bisa digunakan untuk system operasi GUI
yang digunakan dalam pekerjaansehari-hari.
B. Kelebihan dan Kekurangan Fedora
1. Kelebihan fedora antara lain:
·
Distro
yang banyak fiture, mapan dan aman
·
Tampilan
desktop yang memukau
·
Populer
di Amerika, dan sekitar 50% digunakan oleh para pencinta linux
·
Fitur
keamanan yang baik, dengan adanya SElinux (Scurity- Enchanced Linux)
·
Tidak
mundah terkena virus seperti di windows
·
Sudah
terdapatnya libreoffice yang siap digunakan untuk perkantoran
2. Kekurangan
Fedora antara lain :
·
Tidak
sestabil Debian atau Slackware untuk server.
·
Tidak
semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan dekstop.
·
Fedora
ada distribusi untuk keperluan umum.
·
Multimedia
yang kurang (secara default) tidak dapa memutar format Windows Media, MP3, atau
DVD.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Fedora
merupakan sebuah system operasi dengan yang multiplication dengan lisensi
GNU/Linux. Dengan kata lain debian adalah software yang bebas digunakan,
disebarkan, maupun dikembangkan asal tetap menyertakan nama asli dari sipembuat
debian setelah dikembangkan.
2.
Fedora adalah
sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum
yang dikembangkan oleh Fedora
Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta
disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal
dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat
B.
Saran
Fedora adalah distro Linux yang
menarik untuk digunakan, dan telah berkembang pesat selama bertahun-tahun, oleh
karena itu penulis sangat menyarankan kepada para pengguna linux, khususnya
pada para pembaca agar dapat melanjutkan explorasi Fedora ketahap selanjutnya
demi bertambahnya ilmu dan pengetahuan kita bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar