Kamis, 27 Maret 2014

Bab 1. Pengenalan Sistem Operasi



1.      Apa yang dimaksud sistem :

a.      Batch system : dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan.
b.     Multiprogramming : adalah dimana job-job disimpan di main memory di waktu yang sama dan CPU dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu : Penyediaan I/O routine oleh sistem, Pengaturan memori untuk mengalokasikan memory pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk memilih job mana yang akan dijalankan, serta pengalokasian hardware lain.
c.      Time sharing : metode dimana banyak pengguna dapat melakukan processing dalam satu komputer.
d.     Paralel (multiprocessor) : sistem yang mempunyai lebih dari satu processor yang dapat berkomunikasi, membagi bus, clock dan juga perangkat memori dan peripheral.
e.      Terdistribusi : sistem komputer yang mendistribusikan komputasi diantara beberapa processor, processor berkomunikasi dengan processor lain melalui saluran komunikasi, misalnya bus kecepatan tinggi atau saluran telepon.
f.      Cluster : sistem komputer yang memungkinkan dua atau lebih sistem untuk membagi penyimpan sekunder (storage) bersama-sama.
g.     Real time : sistem yang digunakan jika sistem operasi memerlukan ketepatan waktu dari processor atau aliran.
h.     Handheld : sistem yang lebih kecil dari mikrokomputer yang mempunyai memori yang terbatas, kecepatan rendah dan display screen yang kecil.

2.     Apa perbedaan sistem single programming dan multiprogramming ?
Pada single programming, satu processor mengerjakan satu program yang ada di memori utama, sedangkan pada multiprogramming satu processor dapat mengerjakan banyak program yang ada di memori utama.

3.     Apa perbedaan symmetric dan asymmetric multiprocessing ?
Pada symmetric multiprocessing tiap processor mempunyai sistem operasi yang sama dan dapat melakukan komunikasi antar processor, sedangkan asymmetric multiprocessing satu processor berfungsi sebagai master processor yang bertugas mengatur penjadwalan dan mengalokasikan kerja tiap processor dan processor lain berfungsi sebagai slave.

4.     Apa perbedaan sistem paralel dan sistem terdistribusi
jika pada sistem paralel tiap processor dapat menggunakan memori atau clock bersama-sama, sedangkan pada sistem terdistribusi kumpulan processor tidak dapat digunakan secara bersamaan.

5.     Perbedaan sistem terdistribusi dan sistem terklaster ?
Sistem terdistribusi adalah mendistribusikan komputasi di antara beberapa processor. Processor berkomunikasi dengan processor lain melalui saluran komunikasi, misalnya bus kecepatan tinggi atau saluran telepon. Sedangkan sistem terklaster adalah pengembangan dari sistem terdistribusi. Perbedaan sistem terklaster dengan sistem terdistribusi adalah pada sistem terklaster memungkinkan dua atau lebih sistem untuk membagi penyimpan sekunder (storage) bersama-sama. Sistem terklaster mempunyai kehandalan sistem yang tinggi seperti pada sistem terdistribusi.
6.     Apa yang dimaksud symmetric dan asymmetric clustering ?
Symmetric clustering dimana semua host menjalankan aplikasi, sedangkan asymmetric clustering dimana satu server menjalankan aplikasi sementara server lainnya standby.
7.     Sebutkan keuntungan menggunakan sistem terdistribusi

Resource sharing
Jika sejumlah site yang berbeda dihubungkan, maka user pada site satu dapat menggunakan sumber daya dari site lainnya. Sebagai contoh, user pada site A dapat menggunakan printer laser dari site B. Sebaliknya user B dapat mengakses file user A.

Meningkatkan kecepatan komputasi
Jika komputasi tertentu dapat dipartisi dalam sejumlah sub komputasi yang dapat berjalan secara konkuren, maka sistem terdistribusi dapat mendistribusikan komputasi pada beberapa site untuk menjalankan komputasi secara konkuren.

Lebih handal
Jika satu site gagal pada sistem terdistribusi, sisa site dapat melanjutkan operasinya. Jika sistem dibagi sejumlah instalasi besar, maka kegagalan salah satunya tidak berakibat pada sisa sistem. Sebaliknya, jika sistem dibagi dalam sejumlah mesin kecil, masing-masing bertanggungjawab pada fungsi sistem yang penting (misalnya: terminal karakter I/O atau sistem file), maka satu kegagalan dapat menghentikan operasi dari keseluruhan sistem. Secara umum, jika terjadi redudansi pada sistem (baik perangkat keras maupun perangkat lunak), sistem dapat menjalankan operasinya meskipun beberapa site gagal.

Komunikasi
Terdapat beberapa anggota program yang memerlukan mengganti data dengan data lain pada satu sistem. Sistem Windows contohnya, sering terjadi membagi data atau transfer data antara display. Jika beberapa site dihubungkan dengan lainnya dengan jaringan komunikasi, processor pada site yang berbeda dapat menukar informasi. User melakukan transfer file atau komunikasi dengan user lain melalui electronic mail. Seorang user dapat mengirim mail ke user lain pada site yang sama atau site yang berbeda.


Tugas Sistem Operasi



BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.
Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan hanya 13 bulan setiap versinya.. Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada memelihara software revisi termukhtakir.

B.     Tujuan
1.      Mengetahui Sejarah Fedora
2.      Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan dari Fedora
3.      Mengetahui Proses Instalasi Fedora

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sejarah Fedora
Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project. Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan.
Proyek pengerjaan Fedora dimulai dari akhir tahun 2003 sejak Red Hat Linux secara resmi dihentikan. Fedora dijadikan alat percobaan untuk menciptakan generasi Red Hat Linux Enterprise yang lebih unggul dan layak jual. Red Hat Enterprise Linux sendiri adalah distro Linux yang didukung secara resmi oleh Redhat, sementara Fedora menjadi distro komunitas.
Pada tahun 2008, Linus Torvalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.
Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang paling populer di bulan Juni 2011, dibelakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi distribusi linux RPM yang paling populer. Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.
Fedora merupakan sebuah system operasi yang sering digunakan menjadi system operasi jaringan. Walaupun begitu, debian juga bisa digunakan untuk system operasi GUI yang digunakan dalam pekerjaansehari-hari.




B.     Kelebihan dan Kekurangan Fedora

1.      Kelebihan fedora antara lain:
·         Distro yang banyak fiture, mapan dan aman
·         Tampilan desktop yang memukau
·         Populer di Amerika, dan sekitar 50% digunakan oleh para pencinta linux
·         Fitur keamanan yang baik, dengan adanya SElinux (Scurity- Enchanced Linux)
·         Tidak mundah terkena virus seperti di windows
·          Sudah terdapatnya libreoffice yang siap digunakan untuk perkantoran

2.      Kekurangan Fedora antara lain :

·         Tidak sestabil Debian atau Slackware untuk server.
·         Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan dekstop.
·         Fedora ada distribusi untuk keperluan umum.
·         Multimedia yang kurang (secara default) tidak dapa memutar format Windows Media, MP3, atau DVD.

 
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1.      Fedora merupakan sebuah system operasi dengan yang multiplication dengan lisensi GNU/Linux. Dengan kata lain debian adalah software yang bebas digunakan, disebarkan, maupun dikembangkan asal tetap menyertakan nama asli dari sipembuat debian setelah dikembangkan.
2.      Fedora adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat


B. Saran
Fedora adalah distro Linux yang menarik untuk digunakan, dan telah berkembang pesat selama bertahun-tahun, oleh karena itu penulis sangat menyarankan kepada para pengguna linux, khususnya pada para pembaca agar dapat melanjutkan explorasi Fedora ketahap selanjutnya demi bertambahnya ilmu dan pengetahuan kita bersama.