LATIHAN SOAL BAB
2
1.
Aktifitas
apa yang dilakukan sistem operasi berhubungan dengan :
a.
Manajemen
proses
Merupakan kosep pokok di sistem operasi.
Terdapat beragam definisi proses diantaranya:
ü Proses adalah program yang sedang
dieksekusi.
ü Proses merupakan unit kerja terkecil
yang secara individual memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan oleh
sistem operasi.
Sebuah proses membutuhkan beberapa
sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU
time, memori, berkas - berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi
menegelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke
proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem. Sistem
operasi mengalokasikan sumber daya - sumber daya tersebut saat proses itu
diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti
dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa
digunakan kembali.
Sistem operasi bertanggung jawab
atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
ü Menciptakan dan menghapus proses.
ü Menunda atau melanjutkan proses.
ü Menyediakan mekanisme
untuk proses sinkronisasi.
ü Menyediakan
mekanisme untuk proses komunikasi.
ü Menyediakan mekanisme untuk
penanganan deadlock
b.
Manajemen
memory utama
Memori utama atau lebih dikenal
sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang
ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan
instruksi / data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat I/O.
Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile -
tidak permanen (sementara), artinya data akan hilang jika komputer dimatikan.
Manajemen memori sangat mempengaruhi
kinerja komputer. Manajemen memori melakukan tugas penting dan kompleks
berkaitan dengan:
ü Memori utama sebegai sumber daya
yang harus dialokasikan dan dipakai bersama di antara sejumlah proses yang
aktif, agar dapat memanfaatkan prosesor dan fasilitas input/output secara
efisisen, maka diinginkan memori yang dapat menampung sebanyak mungkin proses.
ü Upaya agar pemrogram atau proses
tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer (adanya memori
virtual).
Sistem operasi bertanggung jawab
atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
ü Melacak pemakaian memori (berapa
besar dan oleh siapa)
ü Mengelola informasi memori yang
dipakai atau tidak dipakai.
ü Alokasi dan
dealokasi memori sesuai keperluan.
ü Memilih program
yang akan di-load ke memori.
c.
Manajemen
file
Berkas adalah kumpulan informasi
yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas
merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang
bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.).
Sistem operasi mengimplementasikan
konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalanya
tapes dan disk
Sistem operasi
bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas:
ü Pembuatan dan penghapusan berkas.
ü Pembuatan dan penghapusan direktori.
ü Mendukung
manipulasi berkas dan direktori.
ü Memetakan
berkas ke penyimpanan sekunder.
ü Mem-back up berkas ke media
penyimpanan yang permanen (non-volatile).
2.
Apa
kegunaan sistem command interpreter ?
Sistem operasi menyediakan layanan
untuk programmer sehingga dapat melakukan pemrograman dengan mudah.
- Eksekusi
Program.
Sistem harus dapat memanggil program ke memori dan menjalankannya. Program
tersebut harus dapat mengakhiri eksekusinya dalam bentuk normal atau
abnormal (indikasi error).
- Operasi-operasi
I/O.
Pada saat running program kemungkinan dibutuhkan I/O, mungkin berupa file
atau peralatan I/O. Agar efisien dan aman, maka user tidak boleh
mengontrol I/O secara langsung, pengontrolan dilakukan oleh sistem
operasi.
- Manipulasi sistem file.
Kapabilitas program untuk membaca, menulis, membuat dan menghapus file.
- Komunikasi. Komunikasi dibutuhkan jika
beberapa proses yang sedang dieksekusi saling tukar-menukar informasi.
Penukaran informasi dapat dilakukan oleh beberapa proses dalam satu
komputer atau dalam komputer yang berbeda melalui system jaringan.
Komunikasi dilakukan dengan cara berbagi memori (shared memory) atau
dengan cara pengiriman pesan (message passing).
- Mendeteksi
kesalahan.
Sistem harus menjamin kebenaran dalam komputasi dengan melakukan
pendeteksian error pada CPU dan memori, perangkat I/O atau pada user
program.
Beberapa fungsi tambahan yang ada tidak digunakan untuk
membantu user, tetapi lebih digunakan untuk menjamin operasi sistem yang
efisien, yaitu:
- Mengalokasikan sumber daya
(resource). Sistem
harus dapat mengalokasikan resource untuk banyak user atau banyak job yang
dijalanan dalam waktu yang sama.
- Akutansi. Sistem membuat catatan daftar
berapa resource yang digunakan user dan resource apa saja yang digunakan untuk
menghitung secara statistik akumulasi penggunaan resource.
- Proteksi. Sistem operasi harus menjamin
bahwa semua akses ke resource terkontrol dengan baik.
3.
Apa
yang dimaksud dengan system calls ? Sebutkan contohnya.
Layanan langsung sistem operasi ke
pemrograman, disebut dengan system call atay API (application programming
interface). System call adalah tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk
memperoleh layanan yang disediakan oleh sistem operasi. System call berupa
rutin sistem operasi untuk keperluan tertentu yang spesifik. Bentuk system call
beragam, terbanyak berupa rutin prosedur atau fungsi.
Jenis System Calls;
A.
Pengendalian
proses
ü selesai, abort
ü
Load, eksekusi
ü
Membuat dan mengakhiri proses
ü
Mengambil dan mengeset atribut
proses
ü Menunggu waktu
ü
Wait
event, signal event
ü
Alokasi dan pengosongan memori
B.
Manajemen
berkas
ü
Membuat dan menghapus berkas
ü Membuka dan menutup berkas
ü
Read,
write, reposition
ü
Mengambil dan mengeset atribut
berkas
C.
Manajemen
Peranti
ü
Meminta peranti, melepaskan peranti
ü
Read, write, reposition
ü
Mengambil dan mengeset atribut
peranti
D.
Mempertahankan
informasi
ü
Mengambil dan mengeset waktu dan
tanggal
ü
Mengambil dan mengeset system data
ü
Mengambil proses, berkas atau
atribut peranti
ü
Mengeset proses, berkas atau atribut
peranti
E.
Komunikasi
ü
Menciptakan, menghapus hubungan
komunikasi
ü
Mengirim dan menerima pesan
ü
Mentransfer status informasi
ü
Attach ataudetach remote device
Komunikasi dapat dilakukan melalui message
passing atau shared memory.
4.
Apa
yang dimaksud sistem program ?
Adalah segala jenis perangkat lunak yang
dibutuhkan untuk pembentukan suatu sistem baru atau perangkat lunak yang
dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi tetapi tidak ditujukan untuk
suatu aplikasi khusus.
Contoh dari program sistem ini
adalah sistem operasi, compiler, dan program untuk pengeditan text.
Program sistem ini termasuk
diantaranya adalah:
ü Sistem yang digunakan untuk pengontrolan terhadap ekseskusi
dari program lainnya, seperti sistem operasi.
ü Sistem yang digunakan pada lingkungan perangkat lunak itu
sendiri, seperti command-line interpreter, window system, desktop.
ü Sistem yang digunakan sebagai alat bantu untuk membangun
sistem lainnya, seperti assembler, compiler, linkers, libraries, interpreter,
cross-reference generator, version control, make, debugging, profiling, dan alat
bantu untuk monitor.
ü Program utility seperti untuk proses pengurutan data,
pencetakan dan pengeditan.
Program sistem
dapat dibagi ke dalam tiga klasifikasi, yaitu:
§ sistem operasi
§ program utilitas
§ program khusus
Sebuah komputer dapat memiliki satu
atau beberapa sistem program. Sebuah sistem operasi untuk sebuah komputer dapat
saja sangat khusus untuk model atau keluarga komputer, atau ada pula sistem
operasi yang dapat digunakan di berbagai jenis komputer.
5.
Apa
keuntungan dan kelemahan sistem layer ?
Menurut
Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu:
- Lapisan 0. Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar
proses ketika interupsi terjadi atau waktu habis dan lapisan ini mendukung
dasar multi-programming pada CPU.b.
Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk proses di memori
utama dan pada 512 kilo word drum yang digunakan untuk menahan bagian proses
ketika tidak ada ruang di memori utama.
- Lapisan 2. Menangani komunikasi antara masing-masing
proses dan operator console. Lapisan ini masing-masing proses secara efektif
memiliki operator console sendiri.L
- Lapisan 3. Mengatur peranti I/O dan menampung informasi
yang mengalir dari/ke proses tersebut.
- Lapisan 4.
Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu memikirkan tentang proses, memori.
Kelemahan
struktur ini adalah fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke tiap
lapisan secara hati-hati. Sedangkan keunggulannya
adalah memeliki semua kelebihan rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi
beberapa modul dan tiap modul dirancang secara independen. Tiap lapisan dapat
dirancang, dikode dan diuji secara independen. Pendekatan berlapis
menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi.
6.
Apa
keuntungan dan kerugian sistem virtual memory ?
Keuntungan:
·
Keamanan bukanlah masalah
·
Virtual Memori (VM) mempunyai
pelindungan lengkap pada berbagai sistem sumber daya
·
Tidak ada pembagian sumber daya
secara langsung. Pembagian disk mini dan jaringan diimplementasikan pada
perangkat lunak
·
VM system adalah kendaraan yang
“sempurna” untuk penelitian dan pengembangan sistemoperasi
·
Dengan VM perubahan suatu bagian
tidak akan mempengaruhi komponen yang lain
Kerugian:
·
VM sulit diimplementasikan karena
banyak syarat yang dibutuhkan untuk menyediakan duplikat yang tepat dari
underlying machine
·
Harus punya virtual-user mode dan
virtual-monitor mode yang keduanya berjalan di physical mode. Akibatnya, saat
instruksi yang hanya membutuhkan virtual-monitor mode dijalankan, register
berubah dan bias berefek pada virtual-user mode, bahkan bias me-restart VM
·
Waktu yang dibutuhkan I/O bias lebih
cepat (karena ada spooling), tapi bias lebih lambat( karena diinterpreted).